Proses Syuting Film Jangan Salahkan Takdir
Hey temen temen aku mau cerita tentang proses pembuatan
film kelasku yang judulnya “Jangan Salahkan Takdir” kalo d singkat JST hehehe.
Dengan pembuatan film ini kita sekelas mendapatkan kesan yang ga bakalan pernah
bisa di lupakan kecuali lupa ingatan, karana pada proses ini kita semua
merasakan lebih dekat, tiap hari, tiap waktu, sering banget kita bersama,
walawpun senang maupun duka.
Inilah tempat pertama kita menggambil gampar pada saat
proses syuting, kita semua berkumpul bercana, ketawa, sedih bersama, pahit
manis kita alami bersama.
Pada syuting pertama ini kita sering sekali marahan
sesama teman karena perbedaan pendapat, tapi itu semua bisa kami lewatin demi
terwujudnya film kelas kita.
Lalu ini tempat di seukaresik, tempat tempat yang sama
membuat kita berantem gara gara mie ayam.
Dan gangguan pada saat syuting di tempat ini bukan hanya
berantem gara gara mie ayam, tetapi motor yang kita akan gunakan untuk
pengambilan gambarnya bocor, dan kami pun harus menunggu motor tersebut sampai
selesai. Tetapi pada saat di bengkel banya agak para jadi terpaksa ganti motor
yaitu menggunakan motor temen saya yang bernama NINDA.
Yang ketiga tempatnya di sekolah, kita sebelum syuting
harus membersihkan tempat tempat yang akan kita pakai shooting, dan kita
bekerja bersama, bagi tugas agar lebih cepat. Selang waktu sebelum pengambilan
gambar kita selalu berfoto, karena untuk dokumentasi.
Tempat
selanjutnya yaitu di karang tirta, disana kita banyak mengambil gambar, mulai
dari berprahu, dokter, dan banyak yang lainnya. Terus kita syuting di rumahnya
adit, dan tempat yang paling kita sering dateng buat syuting yaitu di
cikembulan di warungnya intan, kenapa disebut paling sering ? karena disana
tempat inti pertama. Dan masih banyak tempat tempat syuting yang lainya .
Udah
dlu yah, semoga bermanfaat.